Hampir tidak ada smartphone yang dinanti-nanti sehebat yang berasal dari seri Huawei P. Pabrikan China itu kini melanjutkan seri dengan P50 Pro, meski hanya satu model yang datang ke Eropa, yang kemudian juga hanya tersedia dalam satu versi penyimpanan dan dua pilihan warna.
Untuk pertama kalinya, chipset Qualcomm digunakan di P50 Pro. Sementara meninggalkan Kirin internal mungkin tidak sukarela, integrasi Snapdragon 888 ke dunia Huawei sayangnya tidak sempurna. Dimulai dengan fakta bahwa modem tidak mendukung 5G, codec aptX Qualcomm juga tidak tersedia, dan Huawei tidak dapat mengendalikan pengembangan panas dengan benar. Selain itu, penerima WLAN terintegrasi secara signifikan lebih lambat daripada versi internal di P40 Pro dan juga tidak mendukung Wi-Fi 6E.
Ada juga beberapa pemotongan nyata dalam teknologi layar. Sementara kecepatan refresh 120 Hz sangat terkini, kontrol adaptif hanya memungkinkan penurunan hingga 60 Hz, yang membuat konsumsi daya tetap tinggi. Pesaing dari Xiaomi dan Samsung sudah dapat menurunkan ini hingga 1 Hz. Ini kemudian juga tercermin dalam masa pakai baterai. Sementara P30 Pro masih bisa dianggap sebagai juara ketahanan sejati, P50 Pro jauh dari itu.
Dan terakhir, smartphone Huawei masih terus kekurangan Google Mobile Services (GMS) yang membatasi penggunaan di Eropa, juga membuatnya semakin tidak nyaman. Meskipun Huawei mencoba memperbaikinya dengan AppGallery-nya sendiri, tidak semua aplikasi penting tersedia di sana. Pemuatan samping melalui Petal Search adalah alternatif yang bisa dilakukan, tetapi tidak terlalu praktis, terutama bagi pengguna yang tidak berpengalaman secara teknis.
Kabar baiknya adalah ini adalah smartphone yang bagus untuk mereka yang tidak peduli dengan layanan Google. Meskipun batasan yang disebutkan di atas mungkin mengganggu dari sudut pandang beberapa penggemar teknologi, batasan tersebut tidak mewakili batasan nyata apa pun. Huawei P50 Pro menawarkan pengalaman pengguna yang luar biasa, yang dikombinasikan dengan kamera yang kuat.
Huawei sedang mencoba untuk mengkompensasi harga tinggi di tokonya sendiri dengan beberapa potongan harga yang menarik, yang mungkin sangat menguntungkan bagi beberapa pembeli yang tertarik.
0 Komentar